Untuk Calon Imamku Kapan Kita Akan Mulai Sehidup Sesurga?

Awal bulan kemarin saya sempat membaca novel karyanya Fahd Pahdepie yang berjudul 'Sehidup Sesurga' yang sangat asyik sekali membaca halaman demi halaman, mulai dari awal jumpa beliau dengan isterinya sampai sah menjadi isterinya, memang kisah hidup seseorang akan sangat berbeda satu sama lain, akan tetapi selama kita mempunyai tujuan yang baik apalagi untuk membangun rumah tangga, itu harus segera dimulai bukan menunggu hal-hal yang bersifat teknis, seperti menunggu mapan dan lain sebagainya.

Memang membangun rumah tangga itu tidak semudah dan seindah yang dibayangkan, tapi kalau kita tidak memulainnya kita tidak akan menemukan nikmatnya suatu perjuangan, yakinlah bahwa Tuhan selalu ada untuk setiap ikhtiyar yang kita usahakan, jangan cepat putus asa dalam suatu kondisi yang membuatmu merasa lemah, ingat kamu tidak sendiri mengarumi bahtera rumah tangga tersebut, ada sang pendamping di sisimu yang dengan setia membantumu baik dengan doa maupun semangat.

Untuk calon imamku datanglah jika engkau sudah siap, bukan siap secara materi, tapi siap untuk berjuang bersama, materi bisa kita usahakan bersama, bahkan akan lebih ringan jika beban hidup kita tanggung bersama, banyak kok contoh mereka yang sukses bahkan setelah menikah, mapan itu bukan ukuran kita siap, karena setelah kamu mapan belum tentu kamu menemukan cinta sejati kamu, kita berjuang untuk menjadi sempurna bukan hanya di dunia tapi untuk akhirat juga.

Mari kita sehidup sesurga, menikahimu cukup sekali saja tapi mencintaimu selamanya bahkan kita akan menyambung kisah cinta kita nanti di surga bersama-sama, untuk calon imam bersegeralah menemui calon makmumu dan bicaralah dengan baik bahwa kamu akan menjadi iman yang terbaik untuk keluargamu kelak, membesarkan anak-anak bersama dan menjalani ibadah dengan bersama sehingga sehidup sesurga akan kita raih bersama.